Program Bantuan Pasang Baru Listrik Dilanjutkan Lagi Pakai APBN
Pasardana.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan kembali pelaksanaan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di seluruh tanah air.
Pada tahun anggaran 2022, sebanyak 14.307 rumah tangga di Jawa Barat menerima BPBL.
"Realisasi penerima BPBL di Jawa Barat pada 2022 sebanyak 14.307 sambungan rumah tangga. Untuk Kabupaten Cianjur, telah tersambung sebanyak 2.110 sambungan rumah tangga yang tersebar di 23 kecamatan," ungkap Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, MP Dwinugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
Lebih lanjut Dwinugroho menjelaskan, program ini akan dilanjutkan kembali dengan mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan tahun lalu.
Kata dia, sesuai hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR pada 22 September 2022, telah disetujui alokasi APBN tahun 2023 untuk melanjutkan Program BPBL sebanyak 83.000 rumah tangga yang tersebar di 32 Provinsi.
"Untuk Provinsi Jawa Barat sendiri pada 2023 direncanakan mendapat alokasi sebesar 13.980 rumah tangga penerima BPBL," jelas Dwinugroho.
Di kesempatan yang sama, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti menyatakan, bahwa PLN terus belajar dari program BPBL yang telah dilakukan di tahun sebelumnya agar pelaksanaaan kedepan bisa menjadi lebih baik.
"Kami belajar dari realisasi (program BPBL) yang dilakukan di 2022, untuk 2023 mudah-mudahan lebih baik pelaksanaannya.
Aplikasi dan sistem penunjang kami siapkan agar lebih mudah dan transparan dalam melistriki seluruh indonesia," kata Edi.
Sebagaimana diketahui, Program BPBL yang merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga.
Dalam hal ini, Kementerian ESDM terus berusaha untuk meningkatkan rasio elektrifikasi secara merata ke seluruh Indonesia.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL.
Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

