Pemerintah Targetkan 794 Ribu SR Jaringan Gas Kota Pada 2021
Pasardana.id - Pemerintah melalui Kementerian ESDM menargetkan tambahan penyambungan jaringan gas (jargas) kota di 2021 bisa mencapai 794 ribu sambungan Rumah Tangga (SR).
Jargas diharapkan akan menekan impor elpiji yang masih tinggi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebutkan, di 2021 target penambahan jargas sebanyak 120.776 SR.
Di tahun 2020 lalu, tambahan jargas sebanyak 135.286 SR di 23 kabupaten kota di Indonesia. Secara kumulatif hingga akhir 2020, jargas yang telah tersambung mencapai 673 ribu SR.
"Infrastruktur jargas untuk memanfaatkan gas kebutuhan domestik untuk dioptimalkan karena praktis dan lebih ramah lingkungan daripada BBM," kata Arifin, dalam paparan kinerja ESDM, Kamis, (7/1/2021).
Sementara itu, untuk meningkatkan pemasangan jargas, jelas Arifin, di 2021, pihaknya akan melakukan studi untuk menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai pembiayaan membangun jargas di 2022.
"Ke depan, kita akan meningkatkan program pemasangan jargas ini. Untuk itu, di 2021, kita akan melakukan studi untuk menggunakan skema KPBU," jelasnya.
Untuk melakukan studi tersebut, pemerintah telah mengalokasikan dana yang masuk dalam pagu anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM sebesar Rp8 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk studi pendahuluan di 10 lokasi.
Adapun skema KPBU untuk proyek jargas ini guna mengejar target pembangunan jargas sebanyak empat juta sambungan di 2024.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, kebutuhan dana untuk merealisasikan pembangunan jargas hingga empat juta sambungan diperkirakan mencapai Rp38,4 triliun.
Namun, dari total kebutuhan ini, pendanaan dari anggaran negara hanya Rp4,1 triliun untuk pembangunan 366.070 sambungan di 2020-2021.
Selanjutnya, pembangunan jargas oleh BUMN sebanyak 633.930 sambungan di periode yang sama dengan nilai investasi Rp6,9 triliun.
Porsi pendanaan terbesar diharapkan datang dari skema KPBU yang mencapai Rp27,4 triliun untuk pembangunan jargas 2,49 juta sambungan di 2021-2024.