Hilirisasi Industri Nikel Diyakini Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah berupaya untuk mengembangkan hilirisasi nikel dalam negeri.

Hal tersebut diyakini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran.

"Hal ini dikarenakan nikel merupakan komoditas ekonomi yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri, otomotif, energi serta banyak lagi manfaat lainnya," ucap Ida Fauziyah, Kamis (16/2).

Saat mengunjungi ke industri smelter seperti PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Menaker mengatakan, bahwa keberadaan kedua perusahaa industri smelter terbesar di Pulau Sulawesi, diharapkan mampu bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak berlandaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Kunjungan ke industri smelter seperti ini merupakan bentuk perhatian pemerintah akan pentingnya investasi untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi," ucap Menaker.

Pemerintah, lanjut Menaker Ida menyadari perlunya perbaikan tata kelola industri smelter agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.

Selain itu, sosialisasi peran K3 kepada masyarakat sangat diperlukan, dengan menjadikan K3 sebagai suatu gaya hidup.

Dengan diterapkannya K3 maka akan terjadi peningkatan kualitas dan kinerja individu maupun industri.

Ida mengajak semua pihak turut berpartisipasi aktif dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis.

“Melalui keterlibatan semua pemangku kepentingan akan menyadarkan peran dan tanggung jawabnya. sehingga kemitraan serta kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dapat terwujud,” kata Ida.