LAJU Sentuh ARA Pada Debut Perdana di Lantai Bursa
Pasardana.id - Saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (IDX: LAJU) mengalami kenaikan 35 point atau 35 persen ke level Rp135 dengan nilai transaksi Rp4,4 miliar pada pembukaan perdagangan Jumat (27/1/2023) pagi.
Dengan demikian, saham emiten logistik itu mengalami penolakan penawaran secara otomatis atau auto rejection atas (ARA) pada hari pencatatan perdananya.
Direktur utama LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, bahwa saat ini, LAJU menerapkan sistem digitalisasi logistik menyeluruh pada lebih dari 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terfokus pada area Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, konsentrasi kinerja di wilayah-wilayah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi dan utilisasi armada.
Adapun sebesar 23,7 persen dari dana hasil IPO disalurkan untuk pembelian unit armada guna mendukung peningkatan operasional perseroan.
Ia juga bilang, Fokus Strategi LAJU untuk melayani sector retail FMCG yang terbukti telah menopang kinerja perseroan dengan terus bertumbuh di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat Covid-19, ancaman resesi dan lain – lain.
Menyangkut pertumbuhan perusahaan, Perseroan dalam laporan keuangan un-audited 2022 meraih pendapatan sebesar Rp147 miliar, atau tumbuh 26 persen secara tahunan dengan capaian laba bersih tahun berjalan sebesar Rp12 miliar.
Di samping itu, perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 50 persen di tahun 2022 dibandingkan dengan laporan keuangan audited tahun sebelumnya.
Dengan terus bertambahnya permintaan dari klien-klien yang ada saat ini, dan adanya potensi penambahan pelanggan di tahun 2023, manajemen LAJU sangat optimis bahwa target pertumbuhan diatas 20 persen pada 2023 dapat dicapai.
Adapun dalam IPO (Initial Public Offering) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Januari 2023, perusahaan menawarkan sebanyak 700.000.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan harga sebesar Rp100,- per lembar.
Jumlah ini setara 32,56 persen persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sebagai pemanis, secara bersamaan, LAJU juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140.000.000 Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru.
Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.
Sementara itu, Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir Suhendro Samirin selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek mengungkapkan, di tengah ancaman resesi global yang dampaknya mulai dirasakan saat ini, perseroan sebagai perusahaan logistic telah dipercaya bertahun-tahun oleh berbagai perusahaan nasional dan terkemuka dalam mengantarkan logistik, bahkan salah satunya yaitu PT Midi Utama Indonesia Tbk (IDX: MIDI) yang bergerak di bidang retail consumer goods dan dikenal dengan gerai Alfa Midi, yang mana, juga terus bertumbuh dan berkembang di tengah situasi pandemi dan isu resesi.
Hal ini tercermin dari laporan keuangan Perseroan yang memiliki hasil yang bertumbuh dan positif.
“Kami sebagai underwriter tentu sangat bangga dapat menghantarkan Perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Kami yakin, Perseroan akan terus bertumbuh dan akan menjadi salah satu saham unggulan di Bursa Efek nantinya.” pungkas dia.

