Siap-siap! Mulai 19 Januari, Pemerintah Mulai Tawarkan ORI Seri SBR012-T2 dan SBR012-T4

foto: dok. Kemenkeu

Pasardana.id - Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Savings Bond Ritel (ORI) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN).

Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa 17 (17/3/2023), masa penawaran dua ORI itu mulai 19 Januari 2023 pukul 09.00 WIB  dengan penutupan pada 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB.

Secara rinci, ORI ini merupakan obligasi Negara tanpa warkat; tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption).

Kedua ORI punya minimum pemesanan Rp1 juta. Sementara, maksimal pemesanan untuk SBR012-T2 adalah Rp5 miliar, dan SBR012-T4 adalah Rp10 miliar.

Tingkat Kupon SBR012-T2 untuk periode 3 bulan pertama (15 Februari 2023 s.d. 10 Mei 2023) adalah sebesar 6,15%, berasal  dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50% ditambah  spread tetap 65 bps (0,65%).

Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo.

Adapun penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 65 bps (0,65%).

Sementara, tingkat kupon sebesar 6,15% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

Kemudian, untuk SBR012-T4 menawarkan tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (15 Februari 2023 s.d. 10 Mei 2023) adalah sebesar 6,35%, berasal  dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50% ditambah spread tetap 85 bps (0,85%).

Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo. Adapun penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 85 bps (0,85%).

Serta tingkat kupon sebesar 6,35% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.