Wall Street Menguat Seiring Meredanya Kekhawatiran Resesi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (7/7/2022) seiring meredanya kekhawatiran resesi ekonomi global.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 346,87 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 31.384,55. Indeks S&P 500 melonjak 57,54 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 3.902,62. Indeks komposit Nasdaq melambung 259,49 poin, atau sekitar 2,28 persen, menjadi 11.621,35.
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyatakan bahwa ia menginginkan peningkatan suku bunga The Fed hanya mencapai 50 basis poin pada September mendatang mengingat tekanan resesi sudah telah terlalu tinggi saat ini. Pernyataan hawkish Waller tersebut mendukung isi nota pertemuan bank sentral AS Juni.
Pernyataan Waller membuat saham sektor teknologi melambung. Saham Alphabet dan Tesla masing-masing melonjak 3,7 persen dan 5,5 persen.
Sementara itu, laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran secara tak terduga meningkat pekan lalu. Permintaan tenaga kerja melambat dengan pemberhentian sementara mencapai jumlah tertinggi dalam 16 bulan terakhir pada Juni.
Angka nonfarm payroll diperkirakan hanya meningkat 268.000 bulan lalu, lebih rendah dari peningkatan 390.000 pada Mei.
Berbagai angka indikator pasar tenaga kerja menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat sehingga mendukung peningkatan suku bunga The Fed yang terbatas.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 naik 0,2 persen menjadi US$1.739 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 107,04.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,9 persen, seiring meningkatnya saham berbasis komoditas dan perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 81,31 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 7.189,08. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 248,70 poin, atau sekitar 1,97 persen, menjadi 12.843,22.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melambung 173,90 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 8.122,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 94,32 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 6.006,70.
Nilai tukar poundsterling mengalami penguatan setelah Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri Inggris. Pound menguat 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,993 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,7 persen menjadi 1,1799 euro per pound.

