Indeks Kospi Melonjak 1,84 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 42,26 poin, atau sekitar 1,84 persen, pada Kamis (7/7/2022), menjadi 2.334,27.
Volume perdagangan moderat mencapai 333 juta saham senilai 7,54 triliun won atau sekitar US$5,89 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 726 berbanding 152.
Angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu meredanya kekhawatiran resesi usai nota pertemuan Federal Reserve Juni dirilis.
“The Fed optimis terhadap kondisi ekonomi dan telah mengantisipasi pertumbuhan moderat di kuartal kedua sehingga kekhawatiran resesi mereda,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 3,19 persen usai merilis perkiraan perolehan laba kuartal kedua terbaik dalam empat tahun terakhir.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melonjak 3,56 persen dan 3,64 persen. Saham perusahaan kosmetik LG Household & Health Care menanjak 4,38 persen.
Saham perusahaan internet Kakao turun 0,68 persen. Saham perusahaan keuangan Shinhan Financial merosot 1,13 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.299,80 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,02 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 53,50 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 6.648. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 9,05 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 3.364,40. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 56,92 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 21.643,58.

