Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Walmart
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (26/7/2022) dipicu anjloknya saham perusahaan ritel Walmart Inc.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 228,5 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 31.761,54. Indeks S&P 500 melemah 45,79 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 3.921,05. Indeks komposit Nasdaq merosot 220,09 poin, atau sekitar 1,87 persen, menjadi 11.562,58.
Saham Walmart anjlok 7,64 persen setelah mengumumkan perkiraan penurunan perolehan laba kuartalan akibat meningkatnya harga makanan dan bahan bakar minyak (BBM) yang membuat konsumen memangkas pembelian barang kebutuhan sehari-hari.
Para investor juga diliputi kehati-hatian jelang pengumuman hasil pertemuan Federal Reserve yang berlangsung 26-27 Juli. The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 turun 0,1 persen menjadi US$1.717,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,7 persen menjadi 107,19.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa minim perubahan dari sesi sebelumnya, jelang pengumuman hasil pertemuan The Fed.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,02 poin menjadi 7.306,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 113,39 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 13.096,93.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 16 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 8.069,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 26,10 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 6.211,45.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2052 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1889 euro per pound.

