Wall Street Melemah Dipicu Meningkatnya Tensi AS-Tiongkok

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (2/8/2022) dipicu meningkatnya tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 402,23 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 32.396,17. Indeks S&P 500 melemah 27,44 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 4.091,19. Indeks komposit Nasdaq turun 20,22 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 12.348,76.
Tensi AS-Tiongkok meningkat setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taiwan. Pelosi menjadi pejabat AS dengan jabatan tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Selain kunjungan Pelosi, para investor juga terpengaruh laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja di AS turun 5,4 persen pada Juni. Pasar tenaga kerja AS melemah seiring turunnya permintaan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu meningkatnya tensi AS-Tiongkok. Harga emas untuk pengiriman September 2022 naik 0,1 persen menjadi US$1.789,70 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,80 persen menjadi 106,175.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,32 persen, dipicu meningkatnya tensi AS-Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,31 poin menjadi 7.409,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 30,43 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 13.449,20.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 11,80 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.096,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 27,06 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 6.409,80.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,46 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2193 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,16 persen menjadi 1,1965 euro per pound.