Cari Modal Kerja, TPIA Tawarkan Surat Utang Rp2 Triliun
Pasardana.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) akan melakukan penawaran awal Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp2 triliun, mulai tanggal 14 - 20 Juli 2022.
Emiten petrokimia itu berharap, OJK menerbitkan pernyataan efektif surat utang yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp8 triliun itu pada tanggal 29 Juli 2022.
Jika demikian, perseroan bersama BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan Mandiri Sekuritas selaku penjamin emisi obligasi melakulan penawaran umum pada tanggal 2 - 4 Agustus 2022.
Mengutip prospektus Obligasi TPIA ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/7/2022), disebutkan bahwa perseroan menawarkan surat utang itu dalam tiga seri, yakni; seri A jatuh tempo 5 tahun sejak penerbitan, seri B jatuh tempo 7 tahun dan seri C akan jatuh tempo 10 tahun.
Adapun besaran kupon yang menyertai masing-masing seri akan ditentukan kemudian. Tapi pemegang obligasi akan menerima pembayaran kupon setiap 3 bulan hingga jatuh tempo.
Sedang dana hasil penerbitan surat utang dengan peringkat idAA- dari Pefindo ini, digunakan sebagai modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional.

