ANALIS MARKET (09/6/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (8/6), IHSG ditutup menguat 52,27 poin (+0,73%) ke level 7.193,31.
IHSG melanjutkan penguatan didorong positifnya rilis data cadangan devisa Indonesia (Mei-22) yang tetap tinggi ditengah melemahnya rupiah.
Tercatat cadangan devisa turun tipis menjadi sebesar US$135,6 miliar (Mei-22), sedangkan sebelumnya US$135,7 miliar (Apr-22).
Dari eksternal, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,9%, turun 1,2% dari 4,1% pada Januari 2022.
Sementara untuk 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi dipangkas 0,2% menjadi 3%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah karena investor mulai memahami bahwa tingkat inflasi yang tinggi akan memaksa bank sentral untuk mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan sehingga menahan pertumbuhan ekonomi dan prospek pendapatan perusahaan.
Di saat yang sama, yield treasury AS yang tinggi ikut menjadi penekan Wall Street.
DJIA (- 0,81%), S&P 500 (-1,08%), dan Nasdaq (-0,73%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Mei-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/6/2022).

