ANALIS MARKET (02/6/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah; Nasdaq turun -0.7%, S&P500 -0.8%, dan DJIA -0.5%, seiring dengan kekhawatiran investor akan kesehatan ekonomi AS; CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan bahwa investor harus bersiap menghadapi “angin topan” ekonomi akibat kebijakan pengetatan moneter The Fed dan konflik Rusia-Ukraina. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan data jobless claim yang akan dirilis nanti malam. Yield UST10Y naik ke level 2.93% dan USD Index naik ke level 102.5.
Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas naik +0.5% menjadi USD 1,841/ toz, CPO +0.9% ke level RM 6,360/ton, sedangkan batu bara turun -4.0% ke level USD 354/ton dan minyak WTI -0.2% ke level USD 115/bbl.
Di sisi lain, Bursa Asia kemarin (1/6) ditutup bervariasi: Shanghai -0.1%, Hang Seng -0.6%, Nikkei +0.7%, sedangkan Kospi tutup. EIDO ditutup turun -0.5% di level 24.9. Adapun pada perdagangan Selasa (31/5), IHSG ditutup naik +1.6% ke level 7,149, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 4.3 triliun dan net sell di pasar negosiasi sebesar IDR 227.6 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADMR (IDR 1.4 triliun), BBRI (IDR 446.8 miliar), dan BBCA (IDR 391.8 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh INTP (IDR 343.5 miliar), TLKM (IDR 128.4 miliar), dan BBNI (IDR 123.3 miliar). Top leading movers adalah BBRI, BMRI, BBCA sementara GOTO, ADMR, dan INTP menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan 368 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (1/6) dengan positivity rate sebesar 0.6% (recovery rate: 97.4%, kasus aktif: 3,141).
Adapun diperdagangan Kamis (02/6) pagi ini, pasar regional dibuka merah, Nikkei -0.6% dan Kospi -0.9%.
“Dengan tekanan dari sentimen negqatif bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,’ sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (02/6/2022).

