KemenPUPR Siap Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh di 5 Ruas Tol

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) siap melakukan uji coba sistem transaksi non-tunai nirsentuh atau bayar tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Mengutip Antara, Kamis (9/6), Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan, uji coba sistem MLFF ini bakal dilakukan di lima ruas jalan tol.

"Kelima tol yang akan dilakukan uji coba adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong)," ujarnya.

Danang menambahkan, kelima ruas jalan tol tersebut merupakan perwakilan 80 persen dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Pemerintah berencana memulai implementasi Multi Lane Free Flow atau MLFF pada akhir tahun ini.

Pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 setelah melalui serangkaian ujicoba dan masa transisi, yang artinya implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol.

Pentahapan tersebut akan terus dievaluasi berdasarkan tingkat keberhasilan sistem untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Untuk tahap awal, implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik.

Sistem transaksi non-tunai berbasis MLFF menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.

Seperti diketahui sistem MLFF bakal menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System), sehingga pengguna tol nantinya tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi di ruas tol.

Penggunaan transaksi ini dapat dilakukan melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.

Selanjutnya, GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.

Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria.

Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Dengan adanya penerapan sistem ini, pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrean pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.