KemenPUPR Selesaikan Pembangunan Bendungan Salugan di Sulawesi Tengah
Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Bendung Salugan yang berada di Kabupaten Toli-Toli.
Bendungan berada sekitar 700 kilometer ke arah utara Kota Palu.
Dalam pernyataan tertulisnya pada Minggu (27/2), Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, bendungan tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kami telah membangun banyak bendungan dan bendung di berbagai daerah. Untuk selanjutnya, kami membangun dan atau merehabilitasi jaringan irigasi untuk mengalirkan air hingga sawah-sawah masyarakat," kata Endra.
Salah satunya, Daerah Irigasi (DI) Salugan tersebut yang mempunyai luas baku sawah sebesar 3.286 hektare.
DI tersebut tersebar pada lima Desa yaitu Oyom, Sibea, Janja, Salugan dan Lampasio di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli.
Endra menjelaskan, Salugan merupakan daerah irigasi potensial untuk peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut.
Hal tersebut dikarenakan luas baku sawah serta pasokan air yang cukup besar.
"Pembangunan bendung dan jaringan irigasi Salugan memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi," jelas Endra.
Sebagai informasi, pembangunan DI Salugan dikerjakan pada 2017 hingga selesai pada 2022.
Proyek dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya ini memiliki nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 212,3 miliar.