ANALIS MARKET (31/5/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup di zona hijau pada awal pekan ini meskipun sempat di perdagangkan di zona merah, ditutup di level 7037.56 (+0.16%). Penguatan IHSG mengekor kenaikan bursa regional, saham bank besar ditutup mix, investor asing juga belum melanjutkan pembeliannya di pasar, kenaikan dibursa juga didorong oleh kenaikan sector poultry. Beberapa sektor yang mendorong penguatan bursa diantaranya adalah sektor transportasi dan logistic (+3.94%), sektor basic materials (+1.19%), dan sector property dan real estate (+1.94%). Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 9.40 milliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual adalah: BBRI, SMGR, PTBA.

Secara teknikal, IHSG sedang mengalami uptrend minor saat ini IHSG telah break reisitance Fibonacci 7035 sementara MACD telah golden cross dan telah mengarah keatas sedangkan stochastic masih golden dan mengarah ke atas. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini, yaitu: SCMA, AUTO, BMHS, MSKY, SMCB, TKIM, INKP, JPFA, CPIN, SMGR, WSKT, IMJS, FREN, TINS, ANTM, BNGA.

Di sisi lain, Bursa AS malam tadi sedang libur untuk memeringati Memorial Day, bursa kawasan Eropa diutup dengan ceria. Index Euro Stoxx 50 ditutup menguat 0.86%, Index Dax German juga ditutup positif meskipun ada rilis data inflasi yang melesat dari konsensus pasar pada bulan Mei sebesar 7.9% YoY sedangkan consensus sebesar 7.6% YoY.

MARKET OUTLOOK

Bursa Asia pada perdagangan Selasa (31/5) pagi ini sudah diperdagangkan di zona merah, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei melemah 0.23%, dan indeks Kospi melemah 0.40%. Pada pagi ini adanya rilis data retail sales untuk bulan April di Korea Selatan yang mengalami pertumbuhan hanya 0.5% YoY di bawah ekspektasi pasar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya meningkat 2.1% YoY sementara data retail sales juga di rilis di Jepang untuk bulan April yang cukup memuaskan diatas ekspektasi pasar meningkat sebesar 2.9% YoY, sementara para pelaku pasar juga masih menunggu data PMI di China dan consumer confident di Jepang pada hari ini.

Dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah, dimana investor asing belum melanjutkan pembeliannya di bursa dan IHSG juga diperkirakan akan mengekor bursa Asia.

“IHSG akan bergerak pada rentang 6975 - 7075 pada hari ini,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (31/5/2022).