Airbnb Ubah Fokus Bisnis di Tiongkok

Pasardana.id - Perusahaan penyedia layanan penginapan online Airbnb pada Selasa (24/5/2022) mengumumkan penghentian pencantuman tempat penginapan di Tiongkok mulai musim panas tahun ini.

Bisnis Airbnb di Tiongkok sangat rendah, hanya mencapai 1 persen dari total pendapatan perusahaan tersebut.

Seperti dilansir BBC News, Airbnb selanjutnya akan berfokus terhadap pelayanan bagi warga Tiongkok yang melakukan perjalanan ke negara lain. Sebelum pandemi, pelancong Tiongkok yang berpergian ke luar negeri mencapai 155 juta orang.

Airbnb mulai mencantumkan tempat penginapan di Tiongkok sejak 2016. Sebanyak 25 juta orang telah menggunakan Airbnb untuk memesan penginapan di Negeri Panda.