ANALIS MARKET (20/5/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Menguat dalam Kisaran 6.700 - 6.900

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/5), Bursa Wall Street kembali terkoreksi, seiring tekanan inflasi mulai membebani kinerja perusahaan.

Indeks Dow Jones ditutup turun 0,75%, kemudian S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,58% dan 0,26%.

Data ekonomi AS menunjukkan, initial jobless claims naik lebih dari 10% sepekan, menjadi 218 ribu klaim. Sementara existing home sales periode April sebanyak 5,61 juta atau turun 2,43% MoM.

Bursa Wall Street masih dibawah tekanan, kekhawatiran tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga, akan memicu aksi jual aset berisiko seperti saham.

Di sisi lain, kemarin (19/5), Sempat melemah lebih dari 2,5% pada awal perdagangan, IHSG ditutup menguat 30 poin ke level 6.823.

Adapun, sektor teknologi pimpin penguatan, naik hingga +1,8%. Saham berkapitalisasi besar GOTO, sebagai salah satu top gainer, ditutup menguat 13% ke level IDR 280.

Pergerakan IHSG kembali kontras dengan Rupiah, yang pada awal perdagangan sempat terdepresiasi ke level IDR 14.738/USD.

Depresiasi Rupiah ini, jelang RDG BI pekan depan, diproyeksikan tetap menahan BI 7DRRR periode Mei di level 3,50%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi bergerak upward dalam kisaran 6.700 - 6.900,” sebut analis NHKSI Research dalam riset yang dirilis Jumat (20/5/2022).