3 Produsen Besar Siap Kerja Sama Distribusikan Minyak Goreng

Foto : istimewa

Pasardana.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebutkan, sudah ada tiga produsen minyak goreng yang bersedia mendistribusikan minyak goreng selama masa larangan ekspor bahan baku minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya.

"Produsen minyak goreng bersedia menyediakan pasokan dikarenakan tidak bisa menjual produknya ke luar negeri lantaran kebijakan pelarangan ekspor oleh pemerintah," ujar Budi Waseso, Selasa (10/5/2022).

Hanya saja, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas ini, masih merahasiakan ketiga produsen minyak goreng yang akan bekerja sama dengan Bulog.

“Saya tidak perlu sebutkan siapa, tapi itu tiga produsen besar yang saat ini siap bekerja sama dengan Bulog,” ujarnya.

Buwas mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi terkait penugasan untuk distribusi minyak goreng.

"Penugasan harus ada regulasi, Bulog engga pernah dapat penugasan minyak goreng, kalau jagung pernah, beras pernah, tapi minyak goreng belum pernah, maka harus ada penugasan biar engga salah," ujarnya.

Sebelumnya, Bulog sudah menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia dan perusahaan logistik swasta PT BGR Logistik Indonesia untuk mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat.

Adapun harga yang akan didistribusikan Perum Bulog dari produsen langsung ke pasar sebesar Rp 14 ribu per liter.

Hal itu sebagai upaya pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng murah.

Lebih lanjut Buwas menjelaskan, dengan ditugaskannya Bulog untuk mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat, diharapkan tidak ada kebocoran pasokan minyak goreng pada proses pendistribusian.

"Bulog juga ditugaskan mendistribusikan minyak goreng khusus untuk bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat, PKH Kementerian Sosial, dan juga pendistribusian kepada UMKM," pungkasnya.