ANALIS MARKET (20/4/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/4), IHSG ditutup melemah 76,05 poin (-1,05%) ke level 7.199,23.
IHSG melemah seiring terjadinya profit taking pelaku pasar pasca pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali mulai 19 April hingga 9 Mei 2022.
Dari eksternal, Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahunan untuk 2022 dari 4,1% menjadi 3,2%.
Dari internal, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan menahan BI 7-Day RR di level 3,50%.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (19/4) ditutup menguat seiring rilis kinerja emiten Q1-2022 yang cukup positif.
Pendapatan Johnson & Johnson melampaui ekspektasi sehingga menguat sekitar 3% .
Di saat yang sama, Citizens Financial melonjak hampir 7% pasca kinerjanya mengalahkan ekspektasi.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan pidato pembuat kebijakan The Fed untuk petunjuk baru tentang prospek kebijakan bank sentral.
Pergerakan pasar terjadi ketika imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik melewati 2,94%, level tertinggi sejak 2018, ditengah meningkatkan tren inflasi dan prospek pergeseran pengetatan kebijakan moneter The Fed.
DJIA (+1,45%), S&P 500 (+1,61%), dan Nasdaq (+2,15%).
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Mar-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (20/4/2022).

