ANALIS MARKET (13/4/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/4), IHSG ditutup menguat 10,98 poin (+0,15%) ke 7.214,78.
IHSG menguat didorong berlanjutnya foreign net buy sebesar Rp1,51 triliun di pasar saham domestik.
Di sisi lain, pelaku pasar masih terus mencermati kenaikan inflasi AS, yield obligasi pemerintah AS, dan rencana kenaikan suku bunga The Fed.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup melemah terbebani oleh saham teknologi dan perbankan, setelah pelaku pasar mencerna data inflasi yang lebih tinggi menjelang dimulainya musim rilis pendapatan kuartal pertama. Tingkat inflasi tahunan utama AS meningkat menjadi 8,5% (Mar-22), tertinggi sejak Desember 1981.
Di saat yang sama, Brainard Fed mengatakan, bank sentral masih bertekad untuk secara substansial menyusutkan lembar asetnya dan menaikkan suku bunga beberapa kali.
DJIA (-0,26%), S&P 500 (- 0,34%), dan Nasdaq (-0,30%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (13/4/2022).

