Menko Luhut Minta China Percepat Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta China melakukan upaya percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Hal tersebut disampaikan Luhut saat mengunjungi proyek pembangunan kereta cepat bersama dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, Rabu (30/3/2022).

"Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Percepatan perlu segera dilakukan, mengingat comercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Adapun kunjungan ini dilakukan untuk mengecek perkembangan pembangunan, tepatnya di Subgrade 33 dan Tunnel 6.

Luhut dan Lu Kang bersama rombongan menuju pembangunan KCIC menggunakan kereta inspeksi dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Plered.

Luhut juga meminta kepada PT WIKA yang merupakan kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaiknya demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat ini.

Luhut juga menyampaikan, sebelumnya ada kejadian longsor yang membuat pengerjaan menjadi tertunda beberapa bulan.

Tetapi setelah peninjauan ini, sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel 6.

"Saya minta juga seluruh isu yang masih tertahan dapat kita bahas pada pertemuan yang akan diagendakan dalam dua minggu kedepan agar semua masalah dapat terselesaikan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut Luhut berharap, perkembangan pekerjaan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6 persen menjadi 2,0 persen setiap bulannya.

Pengerjaan pembangunan kereta cepat, menurut eks Kepala Staf Kepresidenan, dipastikan masih sesuai jadwal.

Rencananya, akan ada uji coba yang dilakukan pada Februari 2023 dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar.

"Sejauh ini, semua perkembangan dari pekerjaan Kereta Cepat Jakarta–Bandung dapat berjalan dengan baik dan memuaskan, kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok juga terjalin dengan baik. Semoga pembangunan cepat selesai dan dapat kita nikmati bersama manfaatnya," tukas Luhut.

Dalam kesempatan itu, Dubes China, Lu Kang menyampaikan, pihaknya akan berkomunikasi dengan para kontraktor China yang menggarap proyek kereta cepat tersebut.

"Setelah agenda kunjungan ini, kami akan berkomunikasi dengan kontraktor dari China dan menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala dan tertunda serta akan segera dicarikan solusinya," ucap Dubes Lu Kang.