CMRY Catat Pertumbuhan Laba Bersih 346 Persen Jadi Rp790 Miliar di 2021
Pasardana.id - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory, IDX: CMRY) berhasil meraih pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar 346% menjadi Rp790 miliar pada tahun 2021 dari Rp177 miliar pada tahun 2020.
Direktur Utama Cimory Grup, Farell Sutantio mengatakan, Cimory mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih yang luar biasa pada tahun 2021, yang merupakan hasil dari fokus perseroan pada inovasi produk dan menciptakan pasar baru di kategori makanan berbasis protein.
"Di tahun 2022, kami akan terus berupaya untuk meluncurkan produk makanan yang inovatif, ekspansi saluran distribusi serta berinvestasi di cold chain logistic. Kami percaya bahwa pasar di Indonesia untuk produk-produk makanan yang inovatif, berkualitas tinggi dan bernutrisi akan berkembang pesat ke depannya,” jelas Farell, seperti dilansir dari siaran pers, Jumat (25/03/2022).
Tercatat perolehan pendapatan dari penjualan bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar 120% menjadi Rp4,096 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut ditopang oleh peningkatan kontribusi penjualan dari segmen Dairy dan Consumer Foods.
Segmen Dairy mencetak kenaikan penjualan sebesar 120% menjadi Rp2,651 triliun.
Sedangkan segmen Consumer Foods mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 119% menjadi Rp1,445 triliun.
Total aset Perseroan tercatat meningkat sekitar 416% menjadi Rp5,604 triliun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp1,087 triliun.
Dengan rincian terdiri dari aset lancar menjadi Rp 4,832 triliun dan aset non lancar menjadi Rp771 miliar.
Sedangkan, total liabilitas pada tahun 2021 menjadi Rp907 miliar.
Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp845 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp62 miliar.
Total Ekuitas Perseroan tumbuh menjadi sebesar Rp4,697 triliun pada tahun 2021, dari Rp734 miliar pada tahun 2020.
Dari sisi arus kas, Perseroan berhasil meningkatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp726 miliar, dari Rp199 miliar pada tahun 2020.
Peningkatan yang signifikan pada akun arus kas bersih dari aktivitas operasi terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan yang meningkat sebesar 119% menjadi Rp3,782 triliun pada tahun 2021, naik dari Rp1,724 triliun pada tahun sebelumnya.
Dengan tingkat posisi kas dan setara kas sebesar Rp 3,662 triliun pada tahun 2021, Perseroan memiliki posisi keuangan yang solid untuk mendukung ekspansi bisnis Perseroan.
“Kami sangat senang dengan kinerja kami mengingat situasi yang telah kami hadapi dalam enam bulan terakhir terutama terkait COVID-19,” tutur Bharat Joshi selaku Chief Financial Officer Cimory.
Dari aspek sosial, Cimory memiliki program Miss Cimory yang bertujuan untuk membantu perempuan Indonesia terutama ibu rumah tangga untuk menjadi mandiri secara finansial sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 4.000 wanita yang bergabung dalam program Miss Cimory dan 130 Cimory Center yang tersebar di seluruh pulau Jawa, Bali dan Sumatera.
“Kami menaruh kepentingan yang besar tidak hanya pada pertumbuhan bisnis Cimory tetapi juga memberikan kontribusi yang positif terhadap kesejahteraan sosial Indonesia,” tegas Farell.