ANALIS MARKET (25/3/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami penguatan kembali pada perdagangan kemarin (24/3), setelah ditutup di level 7049,68 (+0,77%). Penguatan disebabkan karena naiknya harga komoditas yang memang menjadi salah satu komoditas utama di dalam negeri, kemudian optimisme para investor menyambut ditiadakannya karantina para turis asing yang masuk ke Indonesia, serta diperbolehkannya mudik Lebaran oleh pemerintah. Beberapa yang mendongkrak penguatan IHSG yaitu sektor material dasar (+1,73%), sektor properti (+1,51%), dan sektor industri (+1,39%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 1,62 triliun, dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan yaitu: BBRI, BMRI, BBNI.

Secara teknikal analis, candle IHSG pada perdagangan kemarin mengalami breakout pada resistance yang terbentuk dari tarikan Fibonacci di level 7035, hal ini mengindikasikan sinyal bullish. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ASII, BTPS, BCAP, MDKA, WEHA, INCO, ANTM, PTBA, MNCN, ERAA, SILO, EXCL, PTPP, ASRI, BRPT, INDY.

Di sisi lain, Bursa AS mengalami penguatan pada perdagangan kemarin malam lebih besar dari 1%, didorong aksi investor yang memborong saham pembuat chip dan saham yang bersifat growth stock. Saham Nvidia Corp naik 9,8%, Intel Corp naik 6,9% adalah beberapa diantara pembuat Chip terbesar. Di samping itu para investor juga bereaksi terhadap harga minyak bumi yang turun, serta data pengangguran yang terus mengalami penurunan.

MARKET OUTLOOK

Bursa kawasan Asia pada pagi hari ini diperdagangkan secara mixed, indeks Nikkei melemah 0,07%, indeks TOPIX menguat 0,13%, dan indeks Kospi melemah 0,11% pada saat laporan ini ditulis. Gejolak yang dialami bursa saham terutama pada Jepang disebabkan karena tingginya inflasi inti disana yang mencapai level tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Beralih ke dalam negeri, IHSG kami perkirakan hari ini akan bergerak menguat melanjutkan penguatan pada hari kemarin. Penguatan masih disebabkan karena tingginya inflow investasi dari asing akibat pembukaan gerbang pariwisata di Indonesia.

“IHSG akan bergerak pada rentang 7000 – 7070,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (25/3/2022).