ANALIS MARKET (24/3/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/3), IHSG ditutup melemah 4,70 poin (-0,07%) ke level 6.996,12.

IHSG melemah pasca membuat rekor all time high di level 7.000,822.

Di saat yang sama, pelaku pasar terus mencermati langkah yang dilakukan The Fed untuk mengendalikan tingginya inflasi AS.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 diperkirakan akan mencapai lebih dari 5,2% yoy.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (23/3), ditutup melemah seiring rencana kebijakan moneter yang lebih ketat dari The Fed dan berlanjutnya kenaikan inflasi akibat tingginya harga minyak mentah.

Pelaku pasar melihat adanya ruang kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada Mei-2022 menyusul komentar hawkish dari beberapa pembuat kebijakan minggu ini. Sementara itu, Presiden Ukraina, Zelenskyy menyerukan lebih banyak tekanan pada Rusia dimana gagal mencapai kemajuan dalam pembicaraan damai.

DJIA (-1,29%), S&P 500 (- 1,23%), dan Nasdaq (-1,32%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencerma) rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Feb-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (24/3/2022).