ANALIS MARKET (21/3/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (18/3), IHSG ditutup melemah 9,42 poin (-0,14%) ke level 6.954,97.

IHSG melemah 2 hari berturut-turut seiring rencana Presiden AS Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping untuk berunding terkait konflik Rusia-Ukraina.

Dari dalam negeri, rilis data Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan (Feb-22) mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi meningkat pada Februari 2022, tercermin dari SBT sebesar 14,3% lebih 8nggi dari 13,1% SBT (Jan-22).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu (18/3) ditutup menguat seiring pelaku pasar terus memantau invasi Rusia yang bertahan lama ke Ukraina. Di saat yang sama, pelaku pasar mencerna panggilan telepon Presiden AS Biden dengan mitranya dari China Xi Jinping, sambil terus membebani berita bahwa Rusia dilaporkan menghindari default pada utang negaranya yang senilai USD 117 juta.

Awal pekan lalu, The Fed mengumumkan dimulainya siklus pengetatan dan meningkatkan suku bunga sebesar 25bps, sementara itu mengisyaratkan enam kenaikan tambahan tahun ini.

DJIA (+0,80%), S&P 500 (+1,17%), dan Nasdaq (+2,05%).

“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (21/3/2022).