ANALIS MARKET (16/3/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/03), IHSG ditutup melemah 34,02 poin (-0,49%) ke level 6.918,19.

IHSG melemah seiring terkoreksinya harga komoditas setelah menguat pada perdagangan sebelumnya.

Kemarin (15/3), rilis data Statistik Utang Luar Negeri (Jan-22) mencatat Posisi ULN Indonesia (Jan-22) sebesar US$413,6 miliar, atau turun dibandingkan US$415,3 miliar (Des-21).

Kemudian, rilis Neraca Perdagangan (Feb-22) tercatat surplus sebesar US$3,83 miliar.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (15/3), ditutup menguat setelah penurunan harga minyak dan inflasi produsen yang lebih rendah dari perkiraan sehingga meredakan kekhawa+ran atas meningkatnya tekanan inflasi.

Meski demikian, dampak lonjakan harga komoditas belum terekam oleh data harga, sementara lockdown akibat meningkatnya infeksi Covid di China terus mengancam rantai pasokan.

Perhatian sekarang beralih ke keputusan kebijakan The Fed besok, dimana diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga seperempat poin, kenaikan pertama dalam suku bunga dana fed fund sejak 2018.

DJIA (+1,82%), S&P 500 (+2,14%), dan Nasdaq (+2,92%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini masih mencermati RDG BI yang berlangsung 16-17 Maret 2022 terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (16/3/2022).