Kemenhub Upayakan Integrasi KCJB Dengan LRT dan Tranjakarta

Pasardana.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan berupaya untuk mengintegrasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan sejumlah moda transportasi dan angkutan massal yang lain.
"Kementerian Perhubungan telah melakukan upaya-upaya untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung melalui integrasi moda," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (7/2).
Ia mengatakan, integrasi pertama antar moda di Stasiun KCJB yang salah satunya berada di Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Dari stasiun tersebut KCJB akan terhubung dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta melalui bangunan sky bridge.
Selanjutnya, integrasi juga akan dilakukan di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Di stasiun tersebut, KCJB akan terhubung dengan layanan kereta api di wilayah Bandung Raya.
"Terwujudnya integrasi ini merupakan hasil kerja nyata atas koordinasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan," ujar Zulfikri.
Proyek pembangunan KCJB sepanjang 142 kilometer tersebut akan melalui empat stasiun, yaitu; Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Adapun progres fisik hingga Januari 2022 telah mencapai 79,9 persen.