Wall Street Lanjutkan Peningkatan
Pasardana.id - Wall Street melanjutkan peningkatan dari sesi sebelumnya pada Jumat (25/2/2022) setelah sempat terpuruk sebagai dampak krisis Ukraina.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melambung 834,92 poin, atau sekitar 2,51 persen, menjadi 34.058,75. Indeks S&P 500 melonjak 95,95 poin, atau sekitar 2,24 persen, menjadi 4.384,65. Indeks komposit Nasdaq meningkat 221,04 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 13.694,62.
Para investor menyambut baik keputusan pemerintah AS untuk tidak menerjunkan pasukan tempur ke Ukraina sebagai respon terjadinya invasi oleh Rusia. AS dan negara-negara Barat lebih memilih untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia atas serangan yang dilakukan.
Sentimen pasar juga terpengaruh kabar yang menyebutkan bahwa Rusia bersedia untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Ukraina. Hal tersebut dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sambungan telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring membaiknya kondisi pasar saham. Harga emas untuk pengiriman April 2022 turun 2 persen menjadi US$1.887,60 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,61 persen menjadi 96,530.
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 3,3 persen, setelah Rusia dikabarkan akan mengadakan melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Ukraina.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melambung 282,08 poin, atau sekitar 3,91 persen, menjadi 7.489,46. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 515,13 poin, atau sekitar 3,67 persen, menjadi 14.567,23.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 288,10 poin, atau sekitar 3,51 persen, menjadi 8.486,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 231,38 poin, atau sekitar 3,55 persen, menjadi 6.752,43.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3376 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1973 euro per pound.

