ANALIS MARKET (24/2/2022) : Terdorong Sentimen Global dan Regional, IHSG Berpotensi Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Rabu kemarin (23/2), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -1.38%, S&P 500 melemah -1.84%, dan Nasdaq melemah -2.57% seiring dengan makin memanasnya tensi Rusia-Ukraina. Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada Rabu waktu setempat, karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia dapat melaksanakan invasi kapan saja. Sementara itu, setelah memberikan sanksi ekonomi kepada sejumlah bank dan individu asal Rusia (untuk membatasi kemampuan Rusia memgumpulkan dana dari Barat), pemerintah AS bersiap mengenakan sanksi ekonomi kepada Nord Stream 2 AG, perusahaan yang ditugaskan untuk membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia. Yield UST 10Y meningkat ke level 1.94%, dan USD index meningkat +0.19% ke level 96.195.

Mayoritas harga komoditas menguat pada Rabu (23/2) kemarin; minyak WTI menguat +0.55% ke level USD 92.8/bbl, Brent menguat +0.41% ke level USD 94.78/.bbl. Harga batu bara menguat +0.74% ke level USD 238/ton, nikel menguat +1.19% ke level USD 24,850 dan CPO menguat +2.39% ke level MYR 6,506. Sementara itu harga emas terpantau melemah -0.1% ke level USD 1,896/toz.

Bursa Asia bergerak mayoritas menguat pada Rabu (23/2). Kospi menguat +0.5%, Nikkei closed, Hang Seng menguat +0.6%, dan Shanghai menguat +0.9%. IHSG ditutup menguat +0.85% ke level 6,920, dengan net buy asing sebesar IDR 966.8 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 862.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 104.3 miliar. Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 254.3 miliar), BBNI (IDR 100.2 miliar), dan EMTK (IDR 92 miliar). Sementara itu, angka net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 73.3 miliar), AVIA (IDR 26.4 miliar), dan ACES (IDR 14.1 miliar). BBCA, SUPR, dan BBRI menjadi top leading movers, sedangkan BEBS, ARTO, dan ISAT menjadi top lagging movers.

Terjadi penambahan 61,488 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Rabu (23/2) dengan daily positivity rate sebesar 19.9% (overall positive rate: 9.7%; Infection rate: 10.7%; recovery rate: 86.6%; kasus aktif: 571,522).

Adapun diperdagangan Kamis (24/2) pagi ini, Kospi dibuka melemah -1.23% dan Nikkei dibuka melemah -0.6%.

“Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi hari ini, dengan tekanan sentimen negatif dari bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (24/2/2022).