ORI021 Laris Manis Catat Penawaran Hingga Rp25,06 Triliun

Pasardana.id - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI021 dengan total volume penerbitan adalah sebesar Rp25,06 triliun.
Dana hasil penjualan ORI021 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2022, termasuk pemulihan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penerbitan ORI021 tersebut memecahkan rekor jumlah total investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online.
Mengutip keterangan DJPPR, Senin (21/2/2022), penerbitan ORI021 merupakan penerbitan instrumen SUN ritel pertama di tahun 2022.
Selain itu, dengan mempertimbangkan yield SBN di pasar sekunder serta likuiditas di pasar yang cukup ample, ORI021 ditawarkan dengan kupon terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel tradable yaitu sebesar 4,9%.
Walaupun tidak ada seri ORI yang jatuh tempo di awal tahun, animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi di ORI021.
Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI021.
Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI021.
Penjualan ORI kali ini didukung dengan campaign dan kegiatan edukasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan online dan optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel.
Pada penerbitan ORI021 kali ini, mencatat jumlah investor terbanyak sepanjang penerbitan SBN Ritel yaitu 56.238 investor, dimana 25.405 (45,2% dari jumlah total investor) merupakan investor baru.
Investor ORI021 tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Adapun ringkasan hasil pemesanan ORI021 adalah sebagai berikut:
-
Rata-rata pemesanan (tingkat keritelan) ORI021 sebesar Rp445,7 juta/investor, lebih baik dibandingkan ORI020 sebesar 499,1 juta/investor. Terdapat 3.263 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta.
-
Berdasarkan jumlah investor, Generasi Milenial kembali mendominasi investor ORI021 dengan porsi sebesar 40,7%, namun secara nominal masih didominasi oleh generasi X (37,2%).
-
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI021 didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 31,9%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI021 (44,1%).
-
Berdasarkan gender, jumlah investor ORI021 didominasi investor wanita (59,3%). Jumlah ini merupakan porsi tertinggi sejak SUN Ritel ditawarkan secara online. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI021.
-
Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) sebanyak 30.833 investor ORI021 merupakan investor yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali (repeating investors), atau sebanyak 54,8% dari total jumlah investor ORI021, dengan nominal pemesanan sebesar Rp16,4 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel.