Pertemuan Jokowi dan Bank Dunia, Bahas Pangan Hingga Myanmar

Foto : Biro Pers Setpres

Pasardana.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (16/2/2022).

Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah hal yang dibahas, salah satunya, yaitu masalah ketahanan pangan dunia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi mengutarakan perhatiannya terhadap tren kenaikan harga pangan dunia yang bisa mengancam pemulihan ekonomi dunia.

"Bapak Presiden sangat ingin bahwa pemulihan ekonomi dunia itu tidak terdisrupsi karena kenaikan harga, terutama harga pangan, yang tentu akan sangat membebani masyarakat. Oleh karena itu, perlu suatu kesepakatan global mengenai hal itu," kata

Sri Mulyani, dalam keterangannya usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Rabu.

Selain itu, Presiden dan para pemimpin Bank Dunia juga membahas sektor lingkungan.

Menurut Sri Mulyani, Bank Dunia memberikan dukungannya untuk program penanaman kembali mangrove di Indonesia.

Menkeu mengatakan, program tersebut bisa menjadi salah satu contoh upaya Indonesia dalam penanganan dampak perubahan iklim.

"Juga dari sisi kemampuan untuk menjaga hutan kita tidak terjadi kebakaran selama tiga tahun ini yang tentu akan sangat berbeda sekali dengan situasi di berbagai negara yang sedang menghadapi kebakaran hutan," sambung Sri.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai beberapa isu kawasan, seperti situasi di Myanmar dan masalah kemanusiaan di Afghanistan.

Menkeu mengatakan, Presiden Jokowi memberikan perhatiannya terhadap isu kemanusiaan di dua negara tersebut.

"Masalah kemanusiaan dari penduduk di dua negara tersebut tentu menjadi perhatian bagi seluruh dunia," kata Menkeu.

Sebagai informasi, para pimpinan World Bank yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain; Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia.

Sementara dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi turut didampingi; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.