ANALIS MARKET (16/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/2), IHSG ditutup menguat 73,01 poin (+1,08%) ke level 6.807,50.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound didorong meredanya friksi geopolitik Rusia-Ukraina setelah adanya usulan agar menempuh jalan diplomasi untuk mengurangi risiko konfrontasi bersenjata.
Kemarin (15/2), rilis data Statistik ULN Indonesia (Q4-21) tercatat sebesar US$415,1 miliar, sebelumnya US$424 miliar (Q3-21).
Di saat yang sama, rilis data Neraca Perdagangan (Jan-22) tercatat surplus US$932,9 juta, turun dibandingkan surplus US$1,02 miliar (Des-21).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (15/2), ditutup menguat seiring kekhawatiran perang yang akan segera terjadi di Eropa mereda.
Presiden Putin mengatakan, dia bermaksud untuk merundingkan jaminan keamanan melalui saluran diplomatik, sementara beberapa unit distrik militer Rusia telah menyelesaikan latihan mereka dan mulai mundur ke pangkalan.
Sementara itu, siklus pengetatan The Fed mengambil tahap kedua, bahkan ketika harga produsen naik lebih cepat dari yang diharapkan.
Sektor industri, teknologi, dan bahan dasar memimpin kenaikan, sementara saham energi dan utilitas berakhir lebih rendah.
Di sisi pendapatan, kinerja Marriot International Inc. Q4 mengalahkan ekspektasi pasar, didukung oleh perjalanan liburan.
Pelaku pasar sekarang menunggu risalah FOMC pada hari Rabu untuk petunjuk tentang waktu dan skala kenaikan suku bunga di masa depan.
DJIA (+1,22%), S&P 500 (+1,58%), dan Nasdaq (+2,53%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Survei Harga Properti Residensial Indonesia Q4-2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (16/2/2022).

