Indeks Kospi Naik 0,76 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 17,96 poin, atau sekitar 0,76 persen, pada Jumat (9/12/2022), menjadi 2.389,04.

Volume perdagangan moderat mencapai 309,52 juta saham senilai 7,09 triliun won atau sekitar US$5,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 625 berbanding 251.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks terdongkrak aksi beli investor asing dan institusi terhadap saham-saham yang sebelumnya oversold serta meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 506 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 508 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2 persen dan 3,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,3 persen.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power melambung 8,5 persen dipicu ekspektasi peningkatan tarif listrik setelah Majelis Nasional mengesahkan undang-undang yang memungkinkan perusahaan negara yang terdampak lonjakan harga energi untuk menerbitkan obligasi dalam menutupi lonjakan biaya.

Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Korea Aerospace Industries dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing turun 0,5 persen dan 0,9 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun 3 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 16,70 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.301,30 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37,70 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 7.213,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, menguat 9,60 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 3.206,95. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 457,11 poin, atau sekitar 2,35 persen, menjadi 19.907,34.