Indeks Kospi Turun 0,62 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,01 poin, atau sekitar 0,62 persen, pada Senin (5/12/2022), menjadi 2.419,32.
Volume perdagangan moderat mencapai 379,8 juta saham senilai 7,6 triliun won atau sekitar US$5,87 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 446 berbanding 407.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun dipicu mencuatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga secara agresif dengan solidnya data pekerjaan Amerika Serikat November.
Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 301 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 307 miliar won.
Ssham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,2 persen dan 1,1 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 2,1 persen.
Saham maskapai penerbangan Korean Air melonjak 2,6 persen. Saham perusahaan kosmetik Amorepacific melambung 6,1 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.292,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24,10 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 7.325,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya perayaan hari ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 54,87 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 3.211,01. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 842,94 poin, atau sekitar 4,51 persen, menjadi 19.518,29.

