Indeks Kospi Melonjak 1,04 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 25,12 poin, atau sekitar 1,04 persen, pada Selasa (29/11/2022), menjadi 2.433,39.

Volume perdagangan moderat mencapai 522,6 juta saham senilai 6,35 triliun won atau sekitar US$4,79 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 659 berbanding 196.

Angka indeks melonjak dipicu kabar pelonggaran aturan pembatasan sosial di Tiongkok.

“Pemerintah Tiongkok telah mengambil kebijakan yang lebih longgar terkait aturan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran COVID-19. Langkah tersebut disambut baik oleh para investor,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada pertemuan Federal Reserve pada pertengahan Desember mendatang.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,83 persen, sedangkan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 2,9 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution meningkat 0,9 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings turun 0,2 persen. Saham perusahaan smelter Korea Zinc anjlok 2 persen.

Saham maskapai penerbangan Korea Air Lines dan Asiana Airlines masing-masing melambung 2,65 persen dan 11,54 persen setelah memperoleh lampu hijau dari pihak otoritas Inggris untuk melakukan merger.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 13,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.326,60 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24,20 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 7.253,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 68,92 poin, atau sekitar 2,24 persen, menjadi 3.147,47. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 889,80 poin, atau sekitar 5,14 persen, menjadi 18.187,74.