Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (2/11/2022). Angka indeks hanya bergerak naik 1,65 poin menjadi 2.336,87.

Volume perdagangan moderat mencapai 443,8 miliar saham senilai 9,4 triliun won atau sekitar US$6,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 461 berbanding 394.

Angka indeks berakhir datar dipicu kehati-hatian para investor seiring berlangsungnya pertemuan Federal Reserve.

“Saham perusahaan mikrochip dan baterai melemah sehingga membebani indeks Kospi,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 521,6 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 495,3 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,67 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik Samsung SDI dan LG Chem masing-masing terjun 4,61 persen dan 3,31 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 2,05 persen dan 3,16 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.417,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 9,80 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 6.986,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 34,17 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 3.003,37. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 371,90 poin, atau sekitar 2,41 persen, menjadi 15.827,17.