Indeks Kospi Melonjak 2,30 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 49,68 poin, atau sekitar 2,30 persen, pada Jumat (14/10/2022), menjadi 2.212,55. Dalam sepekan terakhir, angka indeks turun 0,9 persen.

Volume perdagangan moderat mencapai 501 juta saham senilai 7,01 triliun won atau sekitar US$4,89 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 848 berbanding 61.

Indeks Kospi melonjak mengikuti rebound yang berlangsung di Wall Street setelah data inflasi Amerika Serikat dirilis.

“Namun ada kemungkinan reli tidak akan berlangsung lama karena masih ada kekhawatiran terhadap peningkatan suku bunga Federal Reserve dan memburuknya kondisi perekonomian dunia,” jelas Park Sang-Hyun, analis Hi Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel melepas saham senilai 622,9 miliar won, sedangkan investor institusi dan asing total meraup saham senilai 624,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,99 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,63 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menanjak 1,52 persen dan 1,02 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions meningkat 1,26 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 4,42 persen dan 8,67 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem turun 0,35 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.428,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melambung 2,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 116,20 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 6.758,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 55,63 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 3.071,99. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 198,58 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 16.587,69.