Bangun 4 SPAM Baru, PUPR Investasikan Rp2,1 Triliun Untuk Pemprov DKI
Pasardana.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun 4 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru untuk menambah kapasitas layanan air minum perpipaan di Ibu Kota.
Saat ini, kapasitas layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta baru mencakup 64 persen dari kebutuhan masyarakat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, ada empat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan dikerjakan.
Pertama, ada SPAM Jatiluhur 1 yang akan dikerjakan dengan target mampu mengaliri 13 persen masyarakat.
Kedua, ada SPAM Serpong yang akan mengambil air dari bendungan karya di Banten yang rencananya bendungan ini akan selesai pada 2022. Ditargetkan mampu mengaliri 10 persen warga DKI Jakarta.
“Ketiga, ada SPAM Juanda yang juga diambil dari Jatiluhur 2 itu ditargetkan mampu mencakup 7 persen, dan keempat, SPAM Buaran itu menambah sisanya untuk melengkapi hingga 100 persen,” katanya dalam konferensi pers Perjanjian Penyelenggaraan SPAM di DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).
“Mudah-mudahan sampai 2030 semua penduduk di Jakarta bisa dilayani air minum perpipaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menerima langsung dana investasi senilai Rp2.1 triliun itu mengatakan, dapat membantu mempercepat pembangunan SPAM di Ibu Kota.
Anies berharap, pembangunan pipanisasi ini dapat menyelamatkan Jakarta dari kondisi penurunan permukaan tanah yang menjadi perhatian dunia.
Anies juga meyakini, melalui kerja sama ini, pelayanan pipanisasi dapat tercapai 100 persen sebelum tahun 2030.
"Ini nanti bisa selesai segera sehingga harapannya kita bisa melayani 100 persen Insya Allah sebelum 2030," tuturnya.

