Indeks Kospi Melonjak 1,87 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 48,85 poin, atau sekitar 1,87 persen, pada Jumat (28/1/2022), menjadi 2.663,34.
Volume perdagangan mencapai 427 juta saham senilai 13,6 triliun won atau sekitar US$11,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 855 berbanding 59.
Angka indeks melonjak dipicu aksi beli yang dilakukan investor institusi dan ritel jelang berlangsungnya libur panjang Tahun Baru Imlek. “Pelemahan yang berlangsung lima sesi sebelumnya dimanfaatkan para investor untuk melakukan aksi beli,” jelas Seo Jeong-Hoon, analis Samsung Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 391 miliar won dan 267 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 693 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,81 persen dan 6,17 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing melonjak 4,75 persen dan 2,31 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution tergelincir 10,89 persen dalam sesi perdagangan keduanya di Bursa Korea.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.205,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 149,80 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 6.988,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 32,81 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 3.361,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 228,87 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 23.578,13.

