Net Visi Media Tetapkan Harga IPO Rp196 Per Saham
Pasardana.id - PT Net Visi Media Tbk menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp196 per saham, dengan melepas sebanyak 765.306.100 lembar saham, maka perseroan akan meraup dana sebesar Rp149,99 miliar.
Mengutip prospektus terbaru calon emiten penyiaran itu pada laman e-IPO, Rabu (19/1/2022), disebutkan bahwa perseroan telah mendapat pernyataan efektif pada tanggal 17 Januari 2022.
Rencananya, perseroan melakukan penawaran umum mulai tanggal 19 hingga 24 Januari 2022. sedangkan penjatahan jatuh pada tanggal 24 Januari 2022. Kemudian dicatatkan di papan perdagangan pada tanggal 26 Januari 2022.
Rencananya, sebesar 18,5 persen dari dana segar itu akan digunakan untuk pengembangan pekerja seni dan biaya operasional perseroan.
Adapun sebanyak 53 persen akan disetor ke Net Mediatama Televisi. Oleh anak usaha perseroan tersebut, akan digunakan untuk cicilan utang Rp35,7 miliar dari nilai saldo pokok Rp928,6 miliar kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) dan pembayaran cicilan utang sebesar Rp9,29 miliar dari nilai saldo pokok Rp241,75 miliar kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (IDX: INPC).
Kemudian, untuk pembelian program seperti biaya operasional dan pembelian peralatan pendukung.
Sedangkan sisanya, sebesar 28,5 persen untuk setoran modal kepada Net Media Digital. Oleh anak usaha itu akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program.
Bersamaan dengan IPO, Net TV juga akan melakukan konversi 3 pos utang dengan total nilai sebesar Rp1,1162 triliun dengan menerbitkan sebanyak 5.935.988.956 saham baru.
Bersamaan dengan IPO, perseroan akan menerbitkan saham biasa guna membayar seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko senilai Rp353,45 miliar menjadi sebanyak 1.803.335.894 lembar saham.
Juga akan di konversi dengan Mandatory Convertible Bonds (MCB) senilai Rp405 miliar yang dipegang PT Semangat Bambu Runcing menjadi 2.066.326.531 lembar saham dan konversi MCB senilai Rp405 miliar yang dipegang PT First Global Utama menjadi 2.066.326.531 lembar saham.
“Maka total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi,” tulis manajemen Net Visi Media.
Tak Cukup itu, perseroan juga menyetujui Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan - MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 2,91 persen atau sejumlah sebanyak-banyaknya 703.595.300 lembar saham.
Untuk memuluskan rencana itu, telah ditunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek.

