Atasi Kemacetan, Kemenhub Mulai Bangun Rel KA Terpanjang di Solo

Pasardana.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp) secara layang (elevated).
Ini merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.
"Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api," ujar Budi dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, (9/1/2022).
Budi mengungkapkan jalur kereta di Simpang Joglo ini memiliki frekuensi pergerakan kereta api yang cukup padat, karena dilintasi oleh tiga jenis kereta yakni Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.
Adanya Simpang Joglo akan membuat headway (waktu kedatangan) kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Dengan dibangunnya rel layang, headway kereta api turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit.
"Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api,” sebut Menhub.
Bersama Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta, Kemenhub bersinergi melakukan penataan perlintasan sebidang kereta api di Simpang Joglo.
Penataan yang dilakukan yaitu, pertama, pembangunan rel ganda kereta api layang sepanjang 1,8 km yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
Kedua, pembangunan underpass jalan nasional yang menghubungkan antara Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Ketiga, pembebasan lahan jalan provinsi dan kabupaten/kota oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Solo.
Desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada kota Solo yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.
Proyek rel ganda KA Solo Balapa-Kalioso sepanjang 10 Km'sp, dibangun dengan biaya sekitar Rp920 miliar yang berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Ditargetkan, pembangunannya selesai pada akhir 2023.