BSU Rp1 Juta ke Pekerja Sudah Tersalurkan 52 Persen

Foto : istimewa
Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) per 17 September 2021 kepada 4,61 juta pekerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menuturkan, realisasi penyaluran baru 52 persen dari target yang mencapai 8,7 juta pekerja.

"BSU dicairkan kepada 4,61 juta pekerja," kata Airlangga, saat konferensi pers secara virtual, Senin (20/9/2021).

Politikus Golkar itu juga menjelaskan, masing-masing pekerja mendapat bantuan sebesar Rp1 juta.

Secara total, Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp8,8 triliun untuk menyalurkan BSU kepada pekerja.

"Untuk BSU proses anggaran Rp8,8 triliun sudah selesai," ujarnya.

Selain itu, ungkap Airlangga, Pemerintah sudah menyalurkan bantuan presiden produktif usaha mikro (BPUM) kepada 12,71 juta pelaku usaha mikro.

Jadi, total dana yang sudah dicairkan sejumlah Rp15,25 triliun atau 99,3 persen dari total anggaran Rp15,36 triliun.

"Ini 99,3 persen dari total anggaran," kata Airlangga.

Adapun total peserta program Kartu Prakerja gelombang 12-20, lanjut dia, sebanyak 5,2 juta orang.

Masing-masing peserta, kata Airlangga, telah mendapatkan insentif sebesar Rp3,8 juta.

"Sepanjang 2021 sampai gelombang 20 dari gelombang 12 ini 5,2 juta yang sudah diterima dan mendapatkan insentif 3,8 juta sebesar Rp7,3 triliun," imbuhnya.

Adapun pagu untuk sektor kesehatan sebesar Rp214,96 triliun.

Sementara realisasi klaster perlindungan sosial (parlinsos) sebesar Rp112,87 triliun atau 60,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun.

Sedangkan program prioritas terealiasai Rp59,51 triliun atau 50,5 persen dari pagu Rp117,94 triliun.

"Klaster insentif usaha terealisasi Rp57,92 triliun atau 92,2 persen dari pagu Rp62,83 triliun," pungkasnya.