ANALIS MARKET (31/8/2021) : IHSG Diperkirakan Berpeluang Terjadi Profit Taking Pelaku Pasar
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/8/2021), IHSG ditutup menguat 103,54 poin (+1,71%) ke level 6.144,90.
IHSG menguat seiring optimisme membaiknya kondisi ekonomi dan tren penurunan kasus harian Covid-19 Indonesia.
Sebelumnya, hasil dari Simposium Jackson Hole di AS pekan lalu, Powell sepakat dengan mayoritas koleganya jika tapering akan tetap dilakukan di tahun ini.
Di sisi lain, suku bunga kemungkinan masih akan ditahan di rekor terendah 0,25% dalam beberapa waktu ke depan setelah QE selesai.
Di saat yang sama, nilai tukar rupiah menguat 0,39% terhadap dollar AS menjadi Rp14.374 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam bergerak variatif di mana S&P 500 & Nasdaq ditutup pada tertinggi baru sepanjang masa pada hari Senin, memperpanjang rekor penutupan dari hari Jumat didorong oleh saham teknologi utama termasuk Microsoft, Apple dan Netflix.
Sementara itu, DJIA melemah terbebani oleh saham sektor keuangan dan maskapai penerbangan karena UE berencana kembali melarang perjalanan yang tidak penting ke AS karena Covid-19.
Di sisi lain, pelaku pasar terus mencerna sikap dovish dari The Fed setelah Ketua Powell mengindikasikan pada simposium Jackson Hole bahwa bank sentral akan melakukan tapering pada akhir tahun dan kenaikan suku bunga masih jauh.
DJIA (-0,16%), S&P 500 (+0,43%), dan Nasdaq (+0,90%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang terjadi profit taking pelaku pasar,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (31/8/2021).

