Menko Luhut dan Purnawirawan TNI-Polri Lakukan Diskusi Penanganan Pandemi

foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, didampingi secara virtual oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya S., melakukan diskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan Pandemi Covid-19 di Jawa Bali pada, Minggu (29/08/2021).

Dalam diskusi tersebut, dijelaskan terkait perkembangan upaya pemerintah untuk menangani pandemi, serta meminta bantuan dari Purnawirawan agar dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat luas.

“PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan,” ungkap Menko Luhut, seperti dilansir dari siaran pers, Minggu (29/8).

Adapun penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan dengan target mencapai lebih dari 2 juta per hari.

Penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir.

Selain itu, peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan juga menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini. Serta, mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing telah ditingkatkan melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.

“Target kita saat ini adalah pengendalian Pandemi Covid-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi/penularan yang terjadi di masyarakat,” ungkap Menko Luhut.

Hal itu dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, dan treatment), mengurangi pergerakan penduduk, serta meningkatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk imunitas.

Tren Covid-19 yang menurun juga menjadi bagian penting dari evaluasi PPKM tiap minggunya.

"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan,” tambah Menko Luhut.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya bantuan semua pihak, dimana nantinya masyarakat juga harus membiasakan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bagian dari penggalakkan 3T yang tentunya harus didukung semua pihak.

Selain menjelaskan secara detil mengenai penanganan Pandemi Covid-19 dari sisi kesehatan, Menko Luhut juga memberikan informasi mengenai kondisi perekonomian di Pulau Jawa-Bali selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Peningkatan konsumsi masyarakat di Jawa Bali terjadi di semua kelas  dan tertinggi pada kelas menengah,” bebernya.

Penjelasan detil soal pemulihan kesehatan masyarakat hingga perbaikan neraca ekonomi tersebut disambut baik oleh Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Bambang Hendarso Danuri dan Perwakilan Purnawirawan TNI Sintong Pandjaitan.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah atas beragam upaya yang dilakukan dalam menangani Pandemi Covid-19 ini yang menurut saya sudah berjalan dengan sangat baik,” kata Bambang Hendarso.

Menko Luhut menerima apresiasi serta saran dari para purnawirawan dengan baik.

Disampaikan juga bahwa saat ini Pemerintah telah mengembangkan aplikasi Peduli Lindungi yang dapat memantau serta mendisiplinkan masyarakat Indonesia dalam beraktivitas.

“Kita akan berhadapan dengan pandemi Covid-19 dalam waktu yang lama. Kita harus mulai memikirkan bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini. Hal terpenting saat ini adalah 3M yang patuh, 3T yang tinggi, pencapaian vaksinasi yang tinggi, dan disiplin masyarakat menggunakan Peduli Lindungi," tutur Menko Luhut.

“Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan.  Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," tukas Menko Luhut.