BEI Sebut Satu Wahana Perdagangan Digital Daftar IPO

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Regulator bursa telah menerima pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) satu perusahaan yang bergerak dibidang wahana perdagangan digital atau e commerce.

Sayangnya nama perusahaan itu masih dirahasiakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada media menanggapi pertanyaan terkait rencana Bukalapak telah menyampaikan dokumen resmi IPO, Kamis (10/6/2021).

“Terkait dengan e-commerce dalam pipeline, terdapat e-commerce yang telah menyampaikan dokumen,” jawab dia.

Ia menegaskan, e-commerce tersebut akan masuk dalam daftar perusahaan yang bergerak dibidang teknologi.

“Ya benar, e-commerce itu satu dari dua calon emiten teknologi,” ujar dia.

Namun dia enggan menyebut nama calon perusahaan tercatat tersebut, dengan alasan, bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di Peraturan OJK Nomor IX.A.2.

Yetna melanjutkan, dokumen yang telah disampaikan itu akan dipelajari layaknya pendaftaran pencatatan saham sebagaimana prosedur evaluasi bursa. 

Seperti ramai dikabarkan, Bukalapak telah menyusun prospketus IPO. Bahkan telah menujuk Mandiri Sekuritas dan UBS selaku penjamin emisi efek.

Rencananya, Bukalapak akan menawarkan 25 persen dari valuasinya atau setara dengan Rp3,5 triliun. Adapun pelaksanaan (IPO) diharapkan pada bulan Agustus 2021.