ANALIS MARKET (18/5/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/5/2021), IHSG ditutup melemah 104,49 poin (-1,76%) ke level 5.833,86.

IHSG melemah seiring adanya kekhawatiran peningkatan kasus baru harian Covid-19 Indonesia pasca libur panjang nasional.

Kemarin (17/5), terdapat rilis data Produksi Industri China (Apr-2021) tumbuh melambat menjadi 9,8% yoy, sedangkan sebelumnya 14,1% (Mar-21).

Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,57% terhadap dollar AS menjadi Rp14.284 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (17/5) ditutup melemah karena adanya kekhawatiran bahwa kenaikan inflasi akan mengikis nilai pendapatan masa depan emiten.

Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari The Fed pada pertemuan Rabu (19/5).

Selain itu, wabah covid-19 baru di Jepang & Singapura dan situasi yang sedang berlangsung di India membuat pengurangan pada instrumen-instrumen beresiko.

DJIA (-0,16%), S&P 500 (-0,25%), dan Nasdaq (-0,38%).

“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data PDB Jepang (Q1-21),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (18/5/2021).