ANALIS MARKET (23/4/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/4/2021), IHSG ditutup menguat tipis 0,94 poin (+0,02%) ke level 5.994,18.

IHSG berhasil menguat tipis pasca melemah tiga hari berturut-turut.

Di sisi lain, Senat AS baru saja meloloskan aturan Endless Frontier Act. Di mana AS siap menginvestasikan US$100 miliar selama lima tahun ke depan untuk penelitian teknologi dasar dan teknologi canggih, ditambah US$10 miliar untuk membangun hub teknologi antar negara.

Di saat yang sama, nilai tukar rupiah menguat 0,13% terhadap dollar AS menjadi Rp14.530 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (22/4) ditutup melemah setelah media melaporkan bahwa Presiden Joe Biden akan mengusulkan pajak yang lebih tinggi.

Menurut laporan itu, proposal tersebut hampir bisa menggandakan tarif pajak capital gain untuk orang kaya menjadi 39,6%.

Di sisi data, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 13 bulan pekan lalu.

DJIA (-0,94%), S&P 500 (-0,90%), dan Nasdaq (- 0,94%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Mar-21),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (23/4/2021).