Syailendra Capital Sarankan Reksa Dana Campuran Saat Pasar Bergerak Liar

foto : istimewa

Pasardana.id - Syailendra Capital menyarankan kepada investor untuk mempertimbangkan berinvestasi pada instrumen reksa dana campuran, saat pasar sedang mengalami pengerakan liar atau volatilitas tinggi.

Presiden Syailendra Capital, Fajar R Hidayat mengatakan, dalam menyikapi volatilitas pasar, manajer investasi (MI) melihat adanya kebutuhan keragaman aset, sehingga investor dapat terlindungi, terutama saat pasar saham mengalami gejolak liar.

“Kami melakukan simulasi portofolio yang terdiversifikasi selama 10 tahun terakhir. Diversifikasi aset terbukti memberikan kinerja yang lebih baik dibanding saham (LQ45). Terlepas dari besaran porsi yang dialokasikan pada ekuitas, obligasi, dan pasar uang,” kata dia kepada media, Rabu (21/4/2021).

Ia menjelaskan, reksadana campuran memberikan keleluasaan bagi manajer investasi dalam meracik asetnya.

Hal itu berbeda dengan reksa dana lain yang memiliki ketentuan minimun untuk berinvestasi pada instrumen sesuai dengan jenis reksadananya.

“Aikbat kurang fleksibel, banyak reksa dana sulit mengalahkan indeks (IHSG),” ucap dia.

Dengan kejelian tersebut, reksa dana campuran Syailendra mencetak hasil berkilau. Tengok saja Syailendra Balance Opportunity Fund. Per 16 April 2021 kemarin, yield 3 bulan reksadana ini mencapai 17,7 persen dan enam bulan mencapai 17,58 persen.

Yield setahun terakhir memang agak menurun sekitar 6,92 persen. Tapi masih lebih bagus dibandingkan reksadana lain yang minus. Jika sejak diterbitkan, reksa dana ini mencetak yield 166,2 persen.

Syailendra Balance Opportunity Fund menempatkan portofolio saham 71,7 persen, sisanya surat utang korporasi 13,3 persen dan pasar uang sebesar 15 persen.

Reksa dana campuran memiliki alokasi seimbang pada setiap instrumen baik itu saham, obligasi, maupun pasar uang.  

Walhasil, manajer investasi bisa leluasa mengatur alokasi instrumen dengan lebih fleksibel. 

Misalnya, ketika pasar saham sedang bullish, maka sebagian besar dana akan ditempatkan ke saham atau obligasi. Dan sebaliknya.