Syailendra Capital Incar Dana Kelolaan Rp23 Triliun

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Syailendra Capital, selaku manajer investasi tengah mengincar total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sampai akhir tahun 2018 sebesar Rp23 triliun. Sedangkan hingga 18 April 2018 telah mencapai Rp20,642 triliun.

President Direktur PT Syailendra Capital, Fajar R Hidayat mengatakan, capaian dana kelolaan itu naik 60% dari akhir tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp12,523 triliun.

“Jadi target kami tinggal Rp2 triliun lagi,” kata Fajar di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Untuk mendukung target itu, jelas dia, ada tiga hal yang dilakukan. Pertama, melakukan kerjasama dengan E-commerce yakni Tokopedia dan Bareksa sebagai wadah perdagangan digital reksadana terbesar di Indonesia. Untuk diketahui, pengguna Tokepedia mencapai 30 Juta.

“Saat ini nasabah kami yang menggunakan Tokopedia mencapai 500 perhari,” kata dia.

Kedua, lanjut dia, akan meluncurkan 3-5 produk. Dengan rincian, reksadana bursa atau EFT, reksadana terproteksi dan reksadana indeks berbasis MSCI value index pada akhir bulan April 2018. Saat ini produk tersebut tengah menunggu ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami harapkan target awal dana kelolaan reksadana baru ini sebesar Rp200 miliar,” kata dia.

Terakhir, perseroan bakal memperluas distribusi pemasaran melalui wadah digital, dengan meluncurkan Syailendra Invesment Aplication Platform atau SIAPP.

“Aplikasi ini akan meningkatkan layanan bagi nasabah lama dan dapat menjaring nasabah baru dengan ragam menu yang menarik,” jelas dia.

Langkah itu, menurut Fajar, akan mendorong peningkatan nilai dana kelolaan investor ritel. Sebab, saat ini nilai dana kelolaan investor ritel hanya 2%.

“Kami berharap dana kelolaan ritel akan meningkat,” kata dia.