BELL Incar Tambahan Pendapatan Sekira Rp2 Miliar Dari APD
Pasardana.id - PT Trisula Textile Industries Tbk (IDX: BELL) akan melakukan penambahan bidang usaha baru yakni perdagangan alat kedokteran dan farmasi.
Dengan lini usaha baru itu diharapkan adanya tambahan pendapatan sebesar Rp1,8 miliar hingga Rp2,13 miliar.
Melansir keterangan emiten tekstil itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/4/2021) bahwa perseroan melihat adanya kebutuhan yang sangat mendesak terhadap Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan baju hazmat, baik untuk tenaga medis maupun untuk masyarakat umum.
“Kondisi tersebut mendorong perseroan untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemic covid-19, dengan segera memproduksi bahan baku untuk produk Alat Pelindung Diri berupa masker dan baju hazmat serta memasarkan masker dan baju hazmat tersebut di pasar lokal serta untuk kegiatan CSR,” tulis manajemen BELL.
Selain itu, kegiatan usaha baru ini juga dapat mengoptimalkan kapasitas produksi Perseroan yang mengalami penurunan selama masa pandemic.
Dengan pengalaman di industri tekstil selama lebih dari 50 tahun, sangat mendukung kemampuan Perseroan untuk memproduksi bahan baku kain untuk produk APD ini dengan dilengkapi fitur anti mikroba dan water repellent.
Dengan tambahan kegiatan ini, Kantor Jasa Penilai Publik menilai tambahan usaha baru ini akan menambah pendapatan perseroan. Rincinya, pada tahun 2021 akan ada tambahan laba sebesar Rp2,13 miliar.
Namun, di tahun 2022 tambahan pendapatan dari lini usaha baru itu akan turun menjadi Rp2,07 miliar.
Tren penurunan itu akan berlanjut di tahun 2023 menjadi Rp2,02 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp1,96 miliar.
Akhirnya, pada tahun 2025, hanya menambah pendapatan sebesar Rp1,88 miliar.
Untuk itu, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Mei 2021, guna mendapatkan lampu hijau rencana itu.
Bagi pemegang saham yang ingin mengikuti acara itu, wajib memastikan terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pukul 16.00 WIB tanggal 4 Mei 2021.

